Di sudut malam yang kelam mencoba menepis
Dari ritmis keadaan yang menyiksa atma ini
Mengelabuhi nyeri tatkala netra terus menitis
Mencoba enyahkan rasa yang kian terpatri
Di antara serayu hening tak mampu membaca
Akan nalar yang kian buram di garis kenyataan
Perihal putaran waktu yang membersamai kita
Kini tinggal cerita usang tak ubahnya serpihan
Tapi apalah daya harapanku lemah terjatuh jua
Tak mampu berjalan di setapak takdir semesta
Kini sendirian mengobati luka tanpa bahagia
Memeluk tabah menuju pulang tanpa duka
menengadah pinta akan melupa di batas sunyi
Tentangmu yang tak pernah bisa purna pergi
Sepejam rindu biarlah bisa berlalu tuju tuan
Dan sepijak dari kenang aku bisa melenggang
SKendi 11 agustus 2024
No comments:
Post a Comment