Setelah kepergianmu waktu itu
kuraba-raba kenangan dari ingatan
yang basah dengan air mata
tumpah di sembarang luka
setiap waktu bertarung dengan takut
dan mirisnya tak kunjung selesai
lagi-lagi akulah yang kalah
dengan dunia yang sudah bukan milikku lagi
di belakang pundakmu
air mata dan doa menyeru
yang kupeluk adalah kita yang tak lagi punya waktu
No comments:
Post a Comment