Bagian 2
---------------
"HATI NURANI
Kompas Kebenaran "
-Carilah kebenaran....
-Dengarkan kebenaran....
:Ajarkan kebenaran....
-Cintailah kebenaran....
-Patuhilah kebenaran....
-Dan belalah kebenaran sampai mati....
( John Huss )
Diksi dan framing diatas tentu diolah oleh seorang ilmuan besar. Pesan itu bisa hidup secara universal dan abadi.
Apabila direnungkan dan dihayati secara mendalam diksi dan framing itu sangat sejalan dengan Hati Nurani.
Dalam agama Islam Hati Nurani disebut " Bashirah" yang berarti pandangan mata batin.
Dalam dokumen Konsili Vatikab II, GS mencatat, Hati Nurani merupakan petunjuk dan keputusan akhir dalam interaksinya dengan akal budi manusia dalam berhadapan dengan dirinya, orang lain, dan Tuhan-nya.
Dalam Perjanjian Baru, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Dalam etika Kebudaan adalah etika nurani. Artinya membangun kebiasaan untuk berhati nurani.
Dalam Pemujaan Sang Hyang Atma tiada lain suara Hati Nurani.
Kemudian dalam kitab Su Si agama Kong Hu Cu mengatakan, berbuat sesuai dengan Hati Nurani itulah Tao.
( mohon maaf bila kutipan dari semua agama kurang lengkap 🙏 )
Secara sederhana Hati Nurani adalah pusat kebenaran sejati. Pada akhirnya, hati nurani adalah solusi dari merosotnya akhlak dan moral bangsa. Hati Nurani sangat penting untuk mengedepankan kembali KEJUJURAN dalam kehiupan berbangsa dan bernegara yang belakangan ini mengalami degradasi moral yang melemahkan sendi- sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Olehnya, Partai HANURA dan seluruh keluarga besarnya berperan penting secara konsisten memperjuangkan kembalinya Hati Nurani kedalam dada sanubari seluruh bangsa Indonesia, terutama para Pemimpinnya. Dengan demikian tanpa ragu dan penuh keyakinan basis perjuangan Partai Hanura adalah Hati Nurani.
Konsekwensinya, wajib hukumnya bagi seluruh pengurus dan anggotanya menjadi agen-agen perjuangan untuk mengembakan / menyebarluaskan, Hati Nurani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai perjuangan itu, maka seluruh kepengurusan dan anggota dituntut menjadi contoh dan panutan, termasuk dalam tata kelola berPartai sesuai dengan AD/ART Partai Hati Nurani Rakyat.
Mengingat Hati Nurani adalah Anugerah Tuhan yang tak ternilai kepada setiap manusia. Memang Hati Nurani tidak berwujud secara pisik, namun keberadaannya dapat dirasakan dikedalaman hati manusia. Ia adalah sumber KEBENARAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN, KEADILAN dan KEMULIAAN.
Karena kuatnya kedudukan Hati Nurani maka segala tindakan akan bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.
Tadi diatas sudah penulis angkat tentang Hati Nurani, lebih dari itu Hati Nurani bisa merupakan landasan ide, prinsip, pemikiran, keyakinan, karakter, gerakan dan simbol kepercayaan diri dalam perjuangan politik .
Sebagai insan politik coba saudara renungkan kata-kata "Sun Tzu dalam buku The Art of War" Ini 👇🏽 Bergeraklah secepat angin, Bersatulah seperti Hutan, Taklukan musuh/ lawan seperti Api, dan Diamlah seperti Gunung "
Hal ini sangat tepat bila saudara praktekan dalam dunia politik saat ini yang telah melampui dari semestinya !!
-03122024-
Djafar Badjeber
Waketum DPP Hanura
No comments:
Post a Comment