SEJARAH BERDIRINYA PARTAI HANURA
Djafar Badjeber *
Mengingat Partai Hanura akan berulang tahun ke 18 ditahun 2024 ini, maka saya coba menceritakan ulang bagaimana partai ini berdiri dan siapa saja tokoh-tokohnya sehingga dapat diketahui oleh anggota yang relatif masih baru di Partai Hanura.
Tulisan ini tidak bermaksud apa-apa kecuali menceritakan kesejarahan sebenarnya.
Pendirian Partai Hanura dirintis oleh Jend (Purn ) H. Wiranto bersama beberapa tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tgl 13-14 November 2006. Sebelumnya sudah dibentuk sebuah Ormas Perhimpuanan Kebangsaan, Ketua Umum Yus Usman, Sekjen Sopiansyah, dan Ketua Dewan Pembina adalah Wiranto.
Selanjutnya dibentuklah Partai Hanura.
Dari pertemuan tgl 13-14 November 2006 melahirkan 8 ( delapan ) kesepakatan penting sbb ;
1.Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.
2.Memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.
3.Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan tedjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
4.Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.
5.Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang jujur, bijak dan berani yang dapat menggalang persatuan, kebersamaan dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu jita " berhimpun bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan" .
Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
6.Kita kembangkan semangat perjuangan " Semua untuk satu, satu untuk semua". Artinya, semua harus berjuang memberikan yang terbaik untuk satu tujuan bersama, yakni membentuk pemerintahan yang jujur dan berkualitas. Selanjutnya pemerintahan itu benar-benar akan bejerja semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.
7.Perjuangan itu akan kita wadahi dalam sebuah partai politik.
8.Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati dan melindungi perjuangan yang tulus dan ikhlas inj demi masa depan Indonesia yang kita cintai bersama
Delapan kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam wadah Partai Politik bernana Partai Hati Nurani Rakyat disingkat HANURA. Pendeklarasian partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di Jajarta.
Komposisi dewan pendiri Partai Hanura diantaranya adalah : Jend TNI ( Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Fuad Bawazier, Jend. TNI ( Purn ) Fachrul Razi, Dr. Hj. Tuti Alawiyah, Prof. Achmad Sutarmadi, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Prof. Dr. Max Wullur, Jend. TNI (Purn) Subagio HS, Djafar Badjeber, M.Si , Letjen TNI ( Purn) Suaidi Masarabessy, Jend Pol ( Purn) Chaeruddin Ismail, Marsdya TNI ( Purn) Budhi Santoso, Uga Wiranto, Elza Syarief, SH, Letjen TNI ( Purn) Ary Mardjono, Nicolas Daryanto, Anwar Fuadi SH, Ir. Samuel Koto, Dr Teguh Samudra, SH, dll.
Setelah deklarasi berdirinya Partai Hanura, dibentuklah DPP Partai Hanura, Ketua Umum Wiranto dan Sekjennya Yus Usman Sumanegara. Meskipun para pendiri dari berbagai latar belakang tidak ada sinkretisme, yang ada semangat penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Setelah DPP Hanura terbentuk, langkah selanjutnya membentuk Tim 9 ( sembilan ) ditingkat DPP untuk membentuk kepengurusan pertama ditingkat DPD ( Propinsi ).
Ketua Tim 9 adalah Wiranto, sekretaris Yus Usman Sumanegara, dengan anggota ;
-Fachrul Razi
-Suaidi Marasabessy
-Elza Syarief
-Fuad Bawazier
-Djafar Badjeber
-Samuel Koto
-Chaeruddin Ismail.
Tugas dari pada tim 9 ditingkat DPP Hanura adalah membentuk tim 9 di tingkat DPD ( Propinsi) yang orangnya direkrut dari tokoh setempat. Setelah tim 9 ditingkat DPD ( Prooinsi ) terbentuk, mereka berembuk membentuk kepengurusan
ditingkat DPD. Kemudian DPP meng- SK-kan usulan kepengurusan DPD tersebut.
Demikian juga tim 9 DPD/ kepengurusan mengusulkan tim 7 ( tujuh ) kepada DPP Hanura untuk mendapatkan mandat. Setelah tim 7 tingkat DPC mendapat mandat, maka mereka bermusyawarah untuk membentuk kepengurusan ditingkat DPC, usulan kepengurusan ditingkat DPC dikeluarkan oleh DPP Hanura.
Untuk mempercepat konsolidasi DPP Hanura / Tim 9 DPP melakukan road show semua propinsi di Indonesia. Sambutan kepengurusan disemua tingkatan sangat antusias .
Demikian epilog kisah awal pembentukan Partai HANURA, agar anggota Hanura mengetahui sejarah singkat ini. Terima kasih🙏
- Des 2024 -
No comments:
Post a Comment