Aku Belajar dari Seorang Pemecah Batu

Judul : Aku Belajar dari Seorang Pemecah Batu

Dalam hidup, kita harus menemukan cara untuk tetap bergerak, menikmati proses, dan tumbuh melalui kesulitan. Banyak orang terjebak dalam ketakutan akan kegagalan atau tantangan yang tampak tak mungkin dilewati. Padahal, justru di tengah badai itulah kita sering menemukan kekuatan terbesar dalam diri. Menari di tengah hujan adalah metafora untuk tetap bersemangat, meski keadaan jauh dari ideal.

Chados sangkek adalah contoh nyata dari semangat itu. Ia bukan lulusan sekolah, bukan pula anak orang berada. Ia hanyalah seorang pemuda sederhana yang bekerja sebagai pemecah batu. Setiap hari, dengan tangan dan mesih pemecah batu, chados memecah batu hingga terkumpul tiga ret. Satu ret batu ia jual seharga satu juta rupiah. Artinya, dalam satu hari ia bisa menghasilkan tiga juta rupiah. Jika dikalikan tiga puluh hari dalam sebulan, maka penghasilannya mencapai enam puluh juta rupiah.

Namun, yang membuat chados luar biasa bukan sekadar angka pendapatannya. Yang membuatnya istimewa adalah kemandirian dan keteguhan hati. Ia tidak mengeluh. Ia tidak menyerah. Hasil jerih payahnya ia gunakan bukan untuk foya-foya, tapi untuk membeli komputer, laptop, dan handphone guna mendukung pendidikan adik-adiknya. Bahkan, berkat kerja keras chados, kini adiknya sudah berada di penghujung masa kuliah, dan sang kakak telah berhasil diwisuda di Yogyakarta.

Hidup yang penuh makna bukanlah hidup yang selalu mudah. Ia adalah hidup yang dijalani dengan keberanian, ketekunan, dan kasih kepada sesama, terutama keluarga. Chados tidak menunggu hujan reda untuk melangkah — ia menari di tengah badai, dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.

Maka, alih-alih mengeluh atau menyerah, mari kita belajar dari Chados Sangkek: hadapi setiap tantangan dengan kreativitas, semangat, dan sepenuh hati. Sebab, kekuatan sejati sering kali lahir dari tempat yang paling sederhana — seperti batu yang dipecah, hingga akhirnya membentuk jalan bagi orang berjalan melangkah.