Notification

×

Kategori Berita

Tags

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dari Batu Biasa Menjadi Berlian

Thursday, 3 July 2025 | July 03, 2025 WIB Last Updated 2025-07-03T18:00:49Z
Judul: Dari Batu Biasa Menjadi Berlian

Ingatlah, berlian bukan benda yang tiba-tiba berkilau dan megah.
Ia hanyalah batu biasa—tak menarik, tak bercahaya.
Namun di balik kerasnya tekanan dan gelapnya perut bumi, ia ditempa oleh waktu, kesabaran, dan kekuatan luar biasa.

Begitu pula dengan dirimu.
Dengan kita semua.
Dan, dengan seorang pemuda dari kampung kecil bernama Tuber: Namanya Randi.

#SESI_I
Setiap hari, Randi memikul martil dan menggenggam betel.
Ia berdiri di antara batu-batu besar yang diam, tapi menantang.
Bermodal otot dan tekad, ia memecah batu demi batu.
Bukan hanya untuk bertahan hidup—tapi untuk menyusun masa depan.

"Ko lihat batu? Saya lihat komputer." 
Begitu katanya sambil tersenyum, saat ditanya kenapa begitu giat.

Mimpinya saat itu hanya satu: membeli sperpat untuk merakit komputer sendiri.

#SESI_II
Berbulan-bulan batu dihancurkan. Tangan melepuh, keringat mengalir. Tapi uang dikumpulkan.
Lalu, saat yang ditunggu tiba: komputer pertama selesai dirakit.

Dari batu ke teknologi. Dari martil ke keyboard.
Tahun 2015, berdirilah warnet kecil di sudut kampung.
Anak-anak datang belajar. Orang dewasa ikut menjelajah.
Satu kota mulai tahu: di Tuber, ada anak muda yang unik

#SESI_III
Randi dipanggil jadi honorer di kantor . Ia kerja cepat, bantu input data, ajar pakai komputer. Tapi hanya sebentar.

"Hidup ini bukan soal absen pagi dan tunggu gaji. Kalau ko bisa bikin kerja sendiri, kenapa harus terikat orang lain?"

Ia keluar. Tapi orang tetap datang: bawa flashdisk, minta bantu ketik laporan, bikin data, susun proposal.
Tanpa gaji tetap, tapi dengan harga diri yang utuh.

#SESI_IV
Dari kemampuannya, pejabat-pejabat mulai percaya.
Ia mulai dapat proyek-proyek kecil, tangani data, sistem, dan dokumen penting.
Namun uang itu tak ia habiskan untuk gaya. Ia beli sesuatu yang lebih berarti: mesin pemecah batu.

Batu yang dulu dipukul dengan martil, kini ditaklukkan dengan mesin miliknya sendiri.

Kini, Randi tetap memecah batu—tapi bukan karena terpaksa. Ia pemilik usaha, bukan buruh.
Ia yang atur waktu. Ia yang atur hasil.

#SESI_V
Orang sering tanya kenapa tak cari kerja tetap.

Randi menjawab tenang:

“Negeri kita ini kaya. Masa ko pu cita-cita cuma duduk di kantor lalu tunggu gaji? Ciptakan kerja sendiri. Maka ko yang atur waktu, ko yang atur uang. Jadilah bos dari usaha ko sendiri.”

#SESI_VI
Di dunia yang dipenuhi opini, berpikir jernih adalah keterampilan langka.
Dan Randi memilih jalan sepi, jalan yang ditempuh hanya oleh mereka yang percaya diri:
membangun hidup dari dalam, bukan dari pembandingan dengan orang lain.

Hidup bukan perlombaan di jalur yang sama.
Hidup adalah perjalanan batin yang punya waktu mekar sendiri.
Jalan orang lain bisa menginspirasi, tapi tidak bisa menggantikan jalan kita.

Yang terpenting bukan seberapa cepat kamu melangkah, tapi seberapa jujur kamu pada arah dalam dirimu.

#SESI_VII
Jika hidup sedang menekanmu, mungkin saat ini Tuhan sedang membentukmu.
Seperti Randi, mungkin kamu hanya terlihat sebagai batu biasa hari ini. Tapi tekanan hidup itu—kesulitan, penolakan, rasa lelah—bukanlah akhir.

Itu adalah proses.
Dan ketika kamu bertahan, saat itulah kilau sejati akan muncul.

Karena pada akhirnya, hanya mereka yang bertahan,
yang akan memantulkan cahaya paling terang.

No comments:

Post a Comment

-

================ =

Recent Posts

kunjungi alamat youtube

CHADOS SANGKEK ALAMAT KAMPUNG SKENDI SORSEL

Comments system

Subscribe Us

×
Chados Sangkek update
               
         
   
       
 
"CHADOS": { "SANGKEK": "DESAINER", "WEB": { "INI": "JIKA", "ADA YANG BERMINAT": "", "UNTUK PEMBUATAN WEB": ["BISA HUBUNGIN CHADOS SANGKEK "] } }